pasir bentonite

4 Kegunaan Pasir Bentonite Bagi Industri Konstruksi dan Rekayasa Tanah

Pasir bentonite merupakan jenis pasir yang memiliki kandungan mineral bentonite. Sementara itu bentonite adalah tanah liat yang berasal dari pelapukan abu vulkanik. Kemampuannya dalam menyerap air inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh industri konstruksi dan rekayasa tanah.

Berikut 4 kegunaan dari pasir bentonite dalam industri konstruksi dan rekayasa tanah.

1. Penyegelan Sumur

Proses penyegelan sumur minyak dan gas alam memang menggunakan pasir dengan kandungan bentonite. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dari pengendalian sumur. Jadi, ketika sumur dibor, maka lapisan pasir tersebut dimasukkan ke dalam sumur sebagai bagian dari rangkaian casing pipa baja dan proses pengeboran.

Penyegelan sumur menggunakan pasir ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau rembesan yang tidak diinginkan pada bagian sekitar casing. Pasta yang terbuat dari pasir bentonite ini berbentuk padat dan tahan air, efektif sebagai penghalang aliran fluida atau gas dari sumur. Penyegelan ini juga mencegah risiko kebocoran dan rembesan yang merugikan bagi masyarakat maupun lingkungan.

2. Reklamasi Tanah

Pada pengerjaan proyek reklamasi tanah juga menggunakan pasir bentonite, terutama kawasan rawa-rawa atau wilayah pesisir. Tindakan ini dilakukan karena wilayah pesisir cenderung membutuhkan perbaikan struktur tanah. Jadi, pasir ini digunakan sebagai tambahan guna meningkatkan kemampuan pengikat air dan kekuatan tanah.

Tanah yang kurang stabil pada awalnya akan menjadi lebih kokoh setelah diaplikasikan pasir bentonite. Proses ini disebut pula sebagai stabilisasi tanah atau perbaikan tanah. Daya dukung tanah juga menjadi lebih baik dengan ketahanan terhadap erosi dan kemampuan drainase.

3. Pelapisan Geomembrane

Geomembrane merupakan bahan impermeable yang digunakan untuk mencegah perpindahan air atau cairan di bawah tanah. Geomembrane kerap dipakai pada pengolahan limbah, rekayasa air, pertanian, dan proyek konstruksi. Penempatan pasir tersebut di antara geomembrane dan tanah di bawahnya membantu menghalangi aliran air di bawah permukaan tanah.

Perannya sebagai lapisan tambahan untuk mencegah terjadinya rembesan cukup efektif. Selain itu pasir bentonite juga mampu melindungi tanah di bawahnya dari perpindahan air yang tidak diinginkan. Hal itu tentu saja penting dalam aplikasi kolam penampungan limbah, daerah reklamasi lahan basah, atau proyek konstruksi lainnya.

4. Pengolahan Limbah

Pasir bentonite juga digunakan untuk pengolahan limbah, terutama saat proses pengeringan lumpur atau pengentalan. Pasir ini nantinya membantu mengurangi kelebihan air dalam lumpur sehingga menghasilkan padatan yang lebih kering.

Penggunaan pasir ini bertujuan agar mineral bentonite menyerap air berlebihan yang ada dalam lumpur. Teknik pengolahan limbah dengan pasir ini sering digunakan bersama bahan lainnya seperti pengadukan mekanis, penggunaan media penyaring, atau penggunaan polimer pengental.

Selain itu, pasir bentonite sangat menguntungkan karena kemampuannya dalam menyerap air, memiliki daya tahan efektif terhadap tekanan hidrostatik, dan memperluas volume.

Itulah kegunaan dari pasir bentonite dalam industri konstruksi dan rekayasa tanah. Bagi Anda yang membutuhkan bentonit untuk keperluan manufacturer civil engineering, bisa Anda percayakan melalui PT. BENTONIT ALAM INDONESIA.

PT. BENTONIT ALAM INDONESIA adalah salah satu manufacturer foundry bentonite Indonesia. Ini merupakan salah satu produsen Bentonit tertua dan terbesar di tanah air yang telah didirikan pada tahun 1978 dan berbentuk PT pada tahun 1982. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam pengadaan & pembuatan bentonit, PT. BENTONIT ALAM INDONESIA berkembang pesat dan menawarkan aplikasi multi-bentonit untuk kebutuhan industri yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut, bisa Anda peroleh melalui website PT. BENTONIT ALAM INDONESIA di https://bentonitalamindonesia.com/.